Tips Memaknai Kemerdekaan

Merdeka bagiku adalah mampu menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, baik dalam keadaan susah, senang, sehat, sakit, bangkit atau terpuruk. Bisa merasakan dengan penuh ikhlas dan selalu berusaha mengambil sisi baik dalam setiap keadaan.

Berikut adalah tips memaknai kemerdekaan ala saya:

Satu, selalu mendoakan sesama dan meyakini akan selalu ada jalan keluar terbaik yang telah menanti diujungnya. Menjauh dari rasa malas dan pesimis yang menghampiri. Kemudian, optimis dan melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang dipunya.

Dua, kerap mengucapkan Alhamdulillah karena selalu ada kebaikan yang akan menghampiri dan kesuksesan yang akan diraih. Melupakan semua masalah dan biarkan malam yang indah membuai dengan tidur yang nyenyak.

Tiga, malam adalah kesempatan yang indah untuk beristirahat, memaafkan, tersenyum, bersiap untuk semua pertempuran yang harus dihadapi besok.

Setiap hari adalah satu halaman dalam lembar hidup, mengusahakan menutup halaman catatan amal dengan memanjatkan doa hanya kepada-Nya.

Semua orang mendambakan kemerdekaan, tetapi tidak semuanya benar-benar menyadari makna kemerdekaan (foto: Oleksandr P dari Pexels).

Empat, tidak harus jadi hebat untuk memulai, tetapi harus memulai dulu untuk menjadi hebat. Sesuatu mungkin terjadi, selama tetap berusaha dan selalu memanjatkan doa kepada Allah setiap saat. Mampu menyambut keberkahan setiap hari dengan memanjatkan doa dan bersyukur hanya kepada Allah Maha Esa.

Alhamdulillah udara segar berhembus, memasuki semua rongga tubuh. Memberikan oksigen ke semua sel. Alhamdulillah organ tubuh bisa berfungsi dengan normal tanpa bantuan alat apapun.

Alhamdulillah bisa beribadah, melakukan banyak hal, menebar banyak kebaikan dan manfaat. Bisa bersyukur dan berdoa dalam mengawali hari. Yakin adanya harapan dan tujuan hidup bisa terwujud dengan cara yang baik, menyenangkan, mudah, berkah, berlimpah, manfaat untuk sesama. Semangat mengambil keputusan dan memulai langkah pertama untuk menjadi hebat.

Lima, keep sabar and always sabar. Tetap sabar, bertutur kata indah, elok rupa dan perawakannya. Sabar yang elok dipandang mata dan tetap tenang jiwa raganya. Sabar yang pasti cantik, indah, elok akhir dari segala urusannya.

Enam, mampu memaafkan dan mendoakan siapapun yang diingat dan lihat setiap hari sebab setiap kebaikan yang ditebar akan kembali kepada siapa yang melakukannya. Mampu selalu berprasangka baik pada sang pemilik jiwa. Berdoa sepenuh rasa sepenuh jiwa.

Setiap mata yang tertutup, belum tentu ia tidur. Setiap mata terbuka, belum tentu ia melihat. Saat mengistirahatkan raga yang lelah, mampu melepaskan segala beban pikiran yang bergelayut. Pasrahkan segala permasalahan hanya kepada Sang Pencipta.

Akhiri hari dengan doa penutup malam. Semoga esok terbangun dengan semangat baru yang lebih segar. Aamiin.

Have a good rest, hope you are healthy and happy.

Penulis: Rifina Arlin (IP Sumatera Utara)