Ini Cara Perempuan Berkiprah di Luar Rumah Agar Tak Menjadi Masalah

Emansipasi sudah menjadi isu lama yang diperjuangkan oleh kaum perempuan. Sebut saja tokoh Kartini yang demikian gigih meraih haknya untuk dapat mengenyam pendidikan layaknya kaum lelaki. Anggapan bahwa perempuan hanya urusan dapur, sumur, kasur rasanya sudah tidak pantas untuk digaungkan pada era sekarang ya, Kawran? Sebab perempuan memiliki hak untuk berkiprah karena dia juga punya potensi layaknya laki-laki.

Namun, tak sedikit yang meyakini bahwa fitrah perempuan memang seharusnya berada di dalam rumah. Dengan anggapan ini, kaum ibu mencari jalan aman untuk memaksimalkan potensinya di ranah domestik saja. Urusan rumah tangga menjadi lahan main yang dieksplorasi dengan segala kekuatannya. Seandainya dia ingin berkiprah di ranah yang lebih luas, opsi remote dari dalam rumah atau cukup di balik layar menjadi tawaran yang dipilihnya.

Jika ingin berkiprah di luar rumah, banyak hal perlu dipertimbangkan seorang perempuan (foto: Kindel Media dari Pexels).


Bagaimana dengan perempuan yang ingin berkiprah di luar rumah? Apakah akan timbul masalah karena dianggap bertabrakan dengan fitrahnya? Yuk, simak beberapa catatan di bawah ini agar potensi kita di ranah publik tak membuat masalah pelik.

Pastikan sesuai dengan izin suami dan anak

Peran kita di rumah tetap menjadi nomor satu. Hanya diri kita seorang yang berperan sebagai istri untuk suami kita dan menjadi ibu untuk anak-anak kita. Maka, jangan sampai peran atau keinginan berkiprah di ranah publik justru mengesampingkan peran utama kita. 

Jadikan suami dan anak sebagai rambu-rambu kita dalam berkontribusi. Jika suami mulai terganggu atau anak-anak mulai mengajukan protes, jadikan hal itu sebagai peringatan. Barangkali kiprah di luar perlu dikaji ulang ya, Kawran.

Sesuaikan dengan kemampuan diri

Meski potensi dalam diri seseorang itu akan tetap ada, tetapi peran di masa dulu dan saat ini boleh jadi sudah berbeda. Ketika masih dewasa muda, mungkin kita bisa menghabiskan sekian jam untuk unjuk gigi kemampuan pada dunia. Namun seiring berjalannya usia, tak perlu memaksakan diri untuk meraih pencapaian yang sama. Kita perlu mengatur ulang apa capaian yang ingin kita raih, tanpa mengorbankan hal-hal penting yang perlu diperhatikan seperti kondisi kesehatan, keuangan, maupun hubungan dengan keluarga.

Temukan support system terbaik

Kita tidak sedang menjadi wonder woman yang ingin tampil hebat di mata dunia. Tujuan kita hanyalah memaksimalkan potensi yang dimiliki agar bermanfaat bagi sesama. Karenanya, tak perlu merasa sungkan jika kita memang butuh dukungan dari orang lain. 

Bekerjasamalah dengan suami dalam pengasuhan anak. Begitu juga dengan rekan kerja atau rekan di komunitas tempat kita unjuk potensi. Dengan demikian kita tidak akan memforsir diri sendiri. Di satu sisi, kita justru membuka peluang kerja sama dan kolaborasi sehingga nantinya memberikan hasil yang lebih baik lagi.

Fokus memberikan komitmen terbaik

Ketika kita sudah memilih peran untuk berkiprah di ranah publik, mantapkan diri untuk berkomitmen dengan sungguh-sungguh. Salah satu caranya adalah dengan fokus dan bersungguh-sungguh dengan peran tersebut. Ketika kita menjalani peran itu dengan baik maka hasil yang diberikan pun akan baik. Tugas pun menjadi tuntas tanpa ada bayang-bayang ketidakberesan ketika kita harus kembali ke rumah. 

Begitu pula sebaliknya. Saat kita sedang di dalam rumah bersama keluarga, fokus dan berkomitmenlah dengan peran domestik yang dijalani. Dengan demikian semua peran mendapat porsi yang sama dengan kualitas dedikasi yang serupa.

Itu tadi beberapa catatan yang bisa kita pertimbangkan jika ingin mengembangkan sayap meluaskan potensi di luar rumah. Apa ada poin lain yang belum disebutkan? Tulis di kolom komentar ya, Kawran.



Penulis: Avi Ramadhani (IP Solo)
Avi Ramadhani Wife, mother, doctor, writer, entrepreneur

Post a Comment for "Ini Cara Perempuan Berkiprah di Luar Rumah Agar Tak Menjadi Masalah"