Komunikasi Efektif: Pilar Utama Ketahanan Keluarga

Di era globalisasi dan modernisasi, tantangan yang dihadapi keluarga semakin kompleks. Teknologi dan media sosial, meskipun membawa banyak manfaat, juga dapat menjadi ancaman bagi keutuhan keluarga jika tidak digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, peran keluarga dalam membimbing dan memberikan contoh positif sangatlah penting.

Ketahanan keluarga merupakan sebuah konsep yang mengacu pada kemampuan keluarga sebagai sebuah sistem fungsional dalam mengelola sumber daya untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun psikososial anggota keluarga.

Komunikasi yang baik akan meningkatkan ketahanan keluarga (foto: Freepik)

Komunikasi efektif merupakan fondasi utama dalam membangun dan mempertahankan ketahanan keluarga. Komunikasi yang baik antara anggota keluarga sangat penting untuk menjaga keharmonisan. 

Mendengarkan dengan empati dan berbicara dengan jujur dapat menghindari banyak konflik. Tanpa komunikasi yang baik, hubungan antaranggota keluarga dapat mudah terganggu, yang pada akhirnya dapat melemahkan ikatan keluarga. Komunikasi ini dapat dibangun melalui kegiatan yang menghabiskan waktu bersama, seperti makan bersama, berlibur, atau melakukan aktivitas bersama. 

Menjaga kewarasan keluarga di tengah tantangan dan keterbatasan membutuhkan usaha dari semua anggota keluarga. Dengan komunikasi efektif, juga manajemen stres yang baik, waktu berkualitas bersama, perhatian terhadap kesehatan mental dan fisik, sikap positif, dan penggunaan teknologi yang bijak, keluarga dapat tetap harmonis dan kuat menghadapi berbagai rintangan. Keluarga yang mampu menjaga kewarasan akan lebih siap menghadapi masa depan dengan optimisme dan ketahanan

Komunikasi efektif adalah pilar utama ketahanan keluarga. Melalui komunikasi yang jujur, mendengarkan dengan empati, mengelola konflik dengan baik, memperkuat ikatan emosional, membangun tanggung jawab, dan mendorong perkembangan pribadi, keluarga dapat menjadi unit yang kuat dan harmonis. Dengan berfokus pada meningkatkan komunikasi dalam keluarga, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, penuh kasih, dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan.




Penulis: Maesaroh (IP Bandung)