Perempuan dan World Healing Day

World Healing Day atau Hari Penyembuhan/Pemulihan Sedunia diperingati setiap tahun pada Sabtu terakhir di bulan April. Tahun ini World Healing Day jatuh pada 27 April.

Sejarahnya dimulai dengan peringatan Tai Chi Day. Kemudian sejumlah grup holistic healing lain ikut memperingati sesuai dengan metode mereka hingga akhirnya ditetapkan sebagai World Healing Day. Di hari ini kita bisa melibatkan diri dalam kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran. Ini adalah hari untuk mengingatkan kita untuk mencintai diri sendiri dan menjaga orang lain di sekitar kita.

Jangan lupa untuk mencintai diri sendiri (ilustrasi: Freepik)

Pentingnya Penyembuhan

Mengapa healing (penyembuhan) penting dilakukan? Karena penyembuhan adalah cara untuk merevitalisasi atau proses menggiatkan kembali tubuh dan pikiran. Begitu kita sembuh, kita akan lebih mampu membantu orang lain di sekitar kita.

Sebagai perempuan, ibu, istri, seringkali kita melupakan bahwa diri sendiri juga perlu untuk mendapatkan perhatian khusus. Banyaknya tugas dan tanggung jawab kepada keluarga membuat kita kadang lalai memberikan hak tubuh untuk bisa recovery, istirahat, dan sembuh secara alamiah.

Saat kita sudah terlalu sakit dan tidak sempat untuk memulihkan diri, kita justru akan tidak optimal dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan orang lain. Kita akan merasa lebih stres dan tertekan, serta lelah fisik. Untuk itu, penting bagi kita untuk menyeimbangkan kembali tubuh dan pikiran dengan melakukan kegiatan penyembuhan bagi diri sendiri.

Penyembuhan Fisik dan Mental

Proses penyembuhan bagi setiap orang bisa berbeda-beda tergantung dari level sakit/trauma yang dialami. Kita bisa memilih di antara banyak metode penyembuhan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan diri.

Beberapa metode penyembuhan alami yang dapat membantu mengatasi gangguan mental dan nyeri pada tubuh antara lain hipnoterapi, naturopati, terapi pijat, homeopati, pijat refleksi, dan akupuntur.

Sementara itu, menyembuhkan luka batin/emosional dalam diri adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan rasa cinta kasih pada diri sendiri. Penting untuk mengakui adanya rasa sakit hati yang dirasakan, melatih rasa welas asih, mencari dukungan, melatih kesadaran, terlibat dalam aktivitas yang membuat diri bahagia, membiarkan diri merasakannya, dan bersabar dalam prosesnya.

Jenis dan Metode Self Healing

• Pengampunan (forgiveness): berdamai dengan diri sendiri dan memaafkan kesalahan yang pernah dilakukan orang lain.

• Kasih sayang pada diri sendiri (self love/self care): selain berdamai dengan keadaan, self healing berarti jujur pada diri sendiri dan mencintai, juga peduli pada diri sendiri.

• Pembicaraan diri yang positif (self talk): sangat penting untuk selalu menggunakan kata-kata positif menyakinkan diri sendiri bahwa kita berharga dan layak dicintai.

• Rasa syukur (gratitude): menghadirkan rasa syukur atas segala sesuatu yang ada pada diri dan sekitar.

• Mindfulness: memiliki kesadaran diri atau hadir secara penuh saat berkegiatan.

Melakukan hobi dapat membantu proses penyembuhan (ilustrasi: Freepik)

Apa saja kegiatan yang dapat dilakukan untuk proses penyembuhan?

Tidur yang cukup. Terpenuhinya kebutuhan tidur malam dapat meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan stres juga meredakan kecemasan.

Menerapkan salah satu teknik/metode penyembuhan holistik dalam kegiatan sehari-hari.

Membuat jurnal. Menulis jurnal dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dan memanfaatkan pikiran bawah sadar. Hal ini dapat dimulai dengan menuliskan perasaan dan kejadian yang sudah dialami juga harapan untuk hari selanjutnya.

Beraktivitas fisik. Olahraga dapat membantu memperbaiki sistem saraf, mengembalikan keseimbangan alami tubuh, dan mempercepat penyembuhan. Kita bisa mencoba aktivitas seperti berjalan kaki, berlari, menari, martial art (seni beladiri), atau berenang.

Berpikir positif. Cobalah menemukan hal-hal yang membuat kita merasa sembuh, utuh, bermanfaat, dan layak dicintai.

Self-compassion. Bersikap baik dan penuh kasih sayang terhadap diri sendiri.

Lakukan aktivitas atau hobi yang membuat kita bahagia, seperti melukis, berkebun, tinju, kelas dansa, atau sekadar berjalan-jalan setiap pagi

Hal lain yang dapat membantu penyembuhan antara lain relaksasi, pola makan sehat, dan dukungan sosial bertemu teman dan keluarga.

Penutup

Demikianlah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk proses penyembuhan. Ambil jeda sejenak untuk tubuh dan pikiran beristirahat dan memulihkan diri. Saat tubuh dan pikiran kita kembali sehat, sesungguhnya kita akan lebih baik dan lebih mampu untuk menolong atau melakukan sesuatu untuk orang di sekitar kita.

Penulis: Rohmah Rahmawati (IP Efrimenia)